Hari ini aku pergi.. Meninggalkan kamu, meninggalkan anak anak kita, meninggalkan rumah kita yang penuh kenangan. Hari ini aku pergi .. Karena perintah dari Dzat yang telah menancapkan getaran di hatiku ketika aku menatapmu disaat malam pertama kita. Hari ini aku pergi.. Untuk menyenangkan hati seseorang yang telah korbankan seluruh hidupnya untuk kebahagiaan kita hari ini, sehingga kau dan aku berjumpa dalam keadaan Islam. Hari ini aku pergi untuk menghapuskan luka karena lautan maksiat yang telah dibuat.
Jadi.. Wahai Istriku!!
Aku pergi tinggalkan kamu untuk datang kepada Dzat yang memiliki hati kamu hingga bersemi cinta diantara kita. Aku pergi tinggalkan kamu.. bukan karena aku tak menyayangimu, tetapi ada mata yang tak pernah mengantuk dan mengawasi cinta kita, ada tangan yang akan pukul kita, ketika cinta kita melebihi cinta kepada Nya.
Jika esok tiba, dan kau terbangun dari tidurmu, lalu kau tak dapati aku disisimu, maka cepatlah bertasbih!! dan ucapkanlah Alhamdulillah.. Kenapa ?
Bukankah Ummul Mu’minin Aisyah Ra, ketika beliau merasa senang karena hidup bersama kekasih Alloh, maka Rosul SAW sabdakan: “Bahwa orang yang paling bahagia adalah orang yang suaminya keluar di jalan Alloh. Karena dia bukan hidup dengan kekasih Alloh, tetapi hidup bersama Alloh SWT.!!“
Jika esok nanti…. Ketika kau melihat kamar kita sepi, tak ada canda ceria seperti hari sebelumnya, Maka.. Bayangkanlah olehmu bagaimana rumah sahabiyah!! Suami mereka selalu pergi bawa pedang. Terkadang tak ada khabar, yang ada hanya kubur. Tetapi… mereka tetap katakan... biarlah Rumah kami sepi, asalkan rumah rumah di seluruh alam penuh dengan Nur Iman.
Jika Esok… Tak ada tangan yang memberi suapan ketika kau makan, seperti yang biasa ku lakukan padamu
Yakinlah Wahai Istriku !! Alloh SWT akan beri suapan padamu hidangan yang memiliki 70 rasa di Jannah, yang tak akan jadi kotoran yang jijik namun mengeluarkan keringat yang wangi melebihi Kasturi. Ketahuilah Istriku!! Bahwa makanan di dunia mangandung racun yang jadi penyakit jika tak dibuang hajat.
Jika Esok …. Musibah,ujian,dan sejuta masalah datang dalam kehidupanmu tanpa aku, lihatlah kepada hatimu !! Kemana kamu berlari ? Saat itu Alloh ingin lihat Iman kamu, yang hari hari bergantung kepadaku Kini, jika kau berwudhu, dirikanlah sholat..!! Adukan urusanmu kepada Robb mu, kau akan bahagia di dunia yang sementara dan akherat yang selamanya.
Jika saat itu…. Kau cari pertolongan dengan benda, itulah kegagalan dalam hidup kamu. Kau akan menderita selamanya. Ketahuilah!! Masalah selesai atau tidak bukanlah kuasamu, tetapi Ta’luq dan tunduk kepada Alloh. Itulah suatu kejayaan yang besar.
Istriku..!! Jangan tipu Alloh SWT!! Kau meminta dengan Iyyaka Na’budu wa Iyya ka Nasta’in, sementara kau meyakini bahwa kejayaan tercipta dengan mengumpulkan benda benda.Jangan terpengaruh dengan keadaan dunia. Alloh berikan dunia ini kepada orang yang dicintai dan juga kepada yang di benci. Didalam kesenangann ada kesusahan, dan kesudahan dari penderitaan adalah kebahagiaan. Sehingga dalam senang dan susah kamu tetaplah mentaati Alloh SWT. Jangan kau bangga seandainya kau dapatkan seluruh dunia, tetapi kau kehilangan Alloh, maka itulah kerugian yang besar Karena… Sekalipun kau berhasil menjaring Jibril as. dengan jaring yang kau buat, dan kau bisa perintah sesuai kehendak kamu, itupun bukanlah kejayaan, jika hari harimu kehilangan Alloh. Karena orang yang kehilangan Alloh, maka kehilangan segala galanya. Banyak orang yang mendirikan Sholat untuk hadirkan benda, tetapi… Adakah orang sholat untuk dapatkan Alloh SWT. Padahal… Barang siapa yang dapatkan Alloh, maka dapatkan segalanya.
Jika Esok…l Kau pandang rumah tangga kita penuh suara tawa, keceriaan terdengar dari sana dan suami selalu di rumah tak pernah khuruj fi Sabilillah, jangan kau iri!! Kau justru harus berbelas kasih kepada mereka, Mereka sedang membangun tangisan dan permusuhan yang hebat di rumah mereka. Ketahuilah … !! Bahwa setiap orang membangun rumah tangga, hakekatnya membangun tempat menangis, karena di rumah mereka akan datang Malakul Maut menjeput setiap nyawa yang ada, tak ada belas kasih. Walau mereka katakan : Jangan ambil Istriku!! Jangan ambil anakku!!. Tak ada tebusan sedikit pun dan juga diberi tangguh sesaat pun. Saat itulah suami mereka akan menyesal, salahkan semua ahli keluarga?
Ya Alloh !! Karena kesibukanku memenuhi hajat Istriku, aku lalai menjadi naib/laksamana muda Nabi Mu, aku kini malu jumpa kekasih Mu, aku tak gembirakan hati Sayyidul Mursalin, aku lempar sunah sunahnya, dan aku asyik makan minum bersama anak istriku seperti hewan, sementara hati Nabi Mu terkoyak koyak. Istri dan anak-anak ku pun akan katakan: Wahai Suamiku!! Mana tanggung jawabmu? Kau tak pernah sirami hatiku dengan Nur Iman, Kau tak isi buku catatanku dengan amal!!! Ketahuilah Istriku.. Bahwa setiap amal suami merupakan tabungan buat istrinya. Bayangkan olehmu, bagaimana jika seorang suami hanya pandai mencari uang, apakah buku amalmu akan bertambah?? Jadi Istriku.. Kepergianku melewati batas negeri adalah untuk mempersiapkan pesta pesta besar untuk kita. Bagaimana pendapatmu jika ada seorang ayah meruntuhkan rumahnya, untuk diganti dengan rumah yang lebih besar. Apakah anak istrinya marah? Tentu tidak !! Mereka akan semakin sayang kepada Ayahnya.
Istriku…… Terlihat aku hancurkan rumah tangga kita, tetapi sebenarnya aku sedang membangun kembali yang lebih besar, dari lempengan emas yang tembus seperti kaca. Rumah yang besar. Taman yang besar. Ingatlah !!bahwa kenikmatan dunia ini tak seutuhnya. Lihatlah !! ketika kau makan buah, akan terganggu dengan bijinya. Dan ketika kau berjalan di taman, ada kerikil yang menusuk. Ahli Dunia yang belum selesaikan tugasnya akan gelisah tak bisa tidur nyenyak dan tak bisa makan enak.
Aku pun demikian... Aku tak bisa tenang, karena belum sempurnakan iman kamu dan anak-anak, aku takut suatu hari dimana bumi dibelah dan isi dada dikeluarkan. Sedang Alloh berfirman: Iman kamu tertolak!! Walaupun kita berhaji, dan berjuta kebaikan kita buat, tetapi Alloh akan murka karena telah dikesampingkan. Lihatlah olehmu pemilik toko, apakah dia rela.. Di pagi hari ketika ia datang, sedangkan tokonya sudah diduduki orang lain. Dan seekor ayam tak akan masuk kedalam kandang yang berisi musang
Alloh tak inginkan dihati hamba ada Najis dunia yang mengotori. Ketahuilah Dunia ini bangkai dan yang mengejarnya adalah anjing!! Itulah sebabnya aku harus pergi di jalan Alloh, untuk membuang segala kecintaan dunia. Mudah mudahan Alloh akan mencintai kita, dan memudahkan perjalanan kita pada saaat hari terakhir kita di dunia ini.
Ketahuilah !! Bahwa kematian adalah hari raya bagi orang yang memiliki iman kamil. Aku tinggalkan kamu……… Untuk merubah kesedihan dalam kematian, sebagaimana kekasih Alloh yang telah sukses melewatinya. Ingatlah !! Maut adalah kendaraan setiap insan menuju Alloh SWT. Pada saat itu mesin yang dibutuhkan bukan harta atau kerajaan, tetapi iman dan amal sholeh. Sedangkan jalan untuk sempurnanya Iman adalah dengan korbankan harta dan diri di jalan Alloh SWT. Percayalah !! Walaupun Aku yang maju dihadapan musuh, tetapi… kau yang dibukakan pintu syurga terlebih dahulu. Kau menunggu 500 tahun didepan cermin emas dan kau menjadi ratu bagi 70000 bidadari dan malaikat. Tahukah kamu !! Bahwa kecantikan bidadari 70000 kali dari kecantikan wanita terhebat di dunia. Sedangkan engkau wahai Istriku… 70 kali dari kecantikan bidadari, bagaimana mungkin aku akan terkesan dengan selain mu ?
Hari pertama kita pada perjumpaan yang abadi, tertawa terus tak ada lagi tangis, sehat tak ada sakit, kaya yang tak akan datang miskin. Kau sangat mengagumkan … Aku terkesima puluhan tahun memandangmu Bibirku perlahan berkata: “Siapakah kamu? Kau tersenyum.. Seandainya di syurga ada kematian, maka senyummu akan membuatku mati pada saat itu. Malam pertama kita tertidur laksana pengantin baru yang lamanya 40 tahun dengan kekuatan seratus kali di dunia. Alloh Ridha dan kabulkan itu semua… Itulah sebabnya… para suami jangan tertipu dengan wanita di dunia. Syech Malik bin Dinar katakan: Nilai seorang wanita tercantik di dunia ini adalah tak lebih dari 2 butir kurma saja. Mereka mengeluarkan bau yang tak sedap jika tak mandi beberapa hari…
Maafkan aku, karena aku tak pernah membawa kamu ke salon dunia, karena Aku tak mau ditipu oleh mereka. Baju yang kamu pakaipun dari bahan yang murah, menutup wajah manismu. Ketahuilah baju itu lebih baik dari seluruh dunia dan seisinya, karena itulah pakaian istri Raja dunia Akherat, yaitu para Ummul Mu’minin istri Rosululloh SAW. Jangan terpesona dengan perhiasan ahli dunia, gelang yang mereka pakai akan dipanaskan dan ditempelkan di punggung mereka. Gincu yang mereka pakai akan menarik mulut mereka sampai ke perut. Rambut yang disasak akan digantung menjadi ikatan, sedang dibawah dibakar api.
Tahukah engkau wahai Istriku !! Bahwa satu rambut wanita yang tampak akan memasukkan seratus tahun kedalam neraka. Hari itu tak akan ada lagi siulan yang mengaguminya, tak ada mata yang berani menatap, bahkan tak ada yang berani mengaku kenal dengannya. Mereka teriak… Oh,.. Alangkah baiknya jika dahulu aku berhijab!! Aku telah terfitnah dan menyebar fitnah, kutampakkan betisku di depan etalase toko, ku rias wajahku di kantor-kantor, ku perdengarkan suara ku didepan umum, kupandang setiap mata laki laki yang berbicara padaku, kubiarkan selain suamiku mencium bau farfum ku. Ya Alloh !! Maafkan aku. Saat itu mereka teriak “Lapaar”, maka hadiah zaqum buah yang berduri sebesar kepala syetan ditelankan sehingga tersangkut di leher. Ketika mereka teriah Hauss!! Maka datang gislin cairan nanah dan darah yang mendidih. Saking hausnya… sehingga langsung meneguknya, maka bukan hanya zaqum yang turun ke perut tetapi semua isi perut terburai melalui anus. Naudzubillahi min dzalik…
Aku pernah dengar orang kaya yang berpakaian amat mahal datang ke sebuah pesta, tetapi ia tak bahagia …. karena selalu memperkatikan baju tamu lainnya, ketakutan ada yang lebih mahal darinya. Jika kamu istiqomah menggunakan jilbab, maka Alloh akan menjemput kamu untuk hadir di pesta Nabi Nabi Jika telingamu kau jaga dari musik musik dunia, kau akan mendengar suara Nabi Daud as bernyanyi dimana sungaipun akan berhenti mengalir untuk mendengar kemerduannya. Kau akan dengar.. Baginda membacakan surat Yasin dan Thaha dan puncak kebahagiaan seluruh penghuni jannah ketika melihat wajah Alloh, dan mendengar Alloh SWT membaca firmannya surat Arrahman.
Itulah sebabnya aku nasehati kamu agar kau tundukkan pandangan. Karena mata yang tak dijaga di jalan Alloh adalah yang pertama kali dihajar syujaul aqro di kubur, dan di Mahsyar bangkit dalam keadaan buta. Dan jagalah mulut mu dari ghibah, kerana busuknya ghibah akan mengotori seluruh samudera. Jangan berdusta !! Karana kau bagaikan membungkus racun dengan gula-gula. Manis ketika dusta.. tetapi, kau akan di benci manusia. 1 kali dusta malaikat berlari 100 mil dari mu. Jangan tertipu dengan pentas dunia, karena pesta didunia ini selalu berakhir dengan kelelahan dan kemarahan. Lihatlah!! Dimanakah rumah rumah yang dahulunya berpesta.
Kemana wanita yang dahulu bernyanyi itu. Mana alunan musik yang mereka dendangkan? Semuanya kini tinggallah puing puing, dan desiran angin… Tetaplah kamu selalu bertawakkal kepada Alloh walaupun langit dan bumi akan menghimpit kamu. Janganlah mencari jalan haram, karena Alloh tetap memberi jalan keluar yang halal, walaupun hanya setitik celah. Tetaplah di rumah kamu… maka Alloh SWT akan memelihara kamu, sebagaimana memelihara seorang bayi. Banyak wanita memiliki alasan klasik untuk tinggalkan” benteng tarbiyat” yakni rumahnya, sehingga agama menjadi lemah. Mereka katakan: Aku terjepit masalah ekonomi, anakku butuh biaya sekolah, penghasilan suamiku tak mencukupi dll, sehingga membenarkan hukum.Mereka berada di etalase kaca milik orang-orang kafir. Ketahuilah olehmu, itu semua karena kelemahan Iman mereka, mereka punya masalah dengan Alloh SWT, sehingga… Alloh hadirkan masalah dalam kehidupannya. Asbab keluarnya mereka dari rumah maka berdirilah panti panti jompo, tahukah kamu untuk apa ? Itu merupakan balas dendam anak yang tidak terencana, mereka akan kirim ibu mereka kesana untuk habiskan umur menunggu mati sambil main lempar bola bersama para lansia.Alangkah menyedihkan bukan ?
Jangan kau sia-siakan umurmu, masa luangmu, kajilah sunah Nabimu, dan usahalah hidup sebagaimana sahabiyah.Siang mereka jadikan menjadi siangmu, dan malam mereka jadikanlah malammu, sehingga keridhoan Alloh datang kepadamu, sebagaimana telah datang kepada mereka orang orang terdahulu dari kalangan Muhajirin dan Ansor serta orang yang mengikuti mereka. Dengan kebaikan merekalah orang yang Alloh Ridho kepada mereka dan mereka Ridho kepada Alloh (Attaubah 100). Jangan kau tambah Ilmu kamu tentang keduniaan yang menyebabkan kamu mencintainya.
Aku bangga… jika ada orang bertanya kepadamu dimanakah tempat belanja terhebat di kota ini ? Sedangkan engkau mengatakan tak tahu. Ketahuilah bahwa Sahabiyah tak hafal jalan di kampung mereka sendiri, tetapi mereka hafal jalan-jalan menuju syurga. Itulah sebabnya…
Mereka telah hantarkan suami mereka, anak-anak mereka ke syurga dengan jalan pintas. Teriakan mereka menjadikan Amru bin Jamuh yang lumpuh menjadi Masyhur di langit, asbab Istrinya berteriak “Pergilah suamiku bersama anak-anak janganlah kamu menjadi pengecut”. Asbab wanita berteriak serukan jihad, berapa banyak laki laki telah menjadi Raja di Syurga. Jika kamu melihat syurga, niscaya terlihat merupakan kenikmatan dan kerajaan yang besar (Al Insan 20).
Istriku…. walau kaum hawa lemah, tetapi teriakan mereka mampu merubah dunia. Berapa banyak orang masuk penjara dunia, karena wanita berteriak: Suamiku, aku ingin rumah yang besar, aku ingin mobil mewah, aku ingin baju yang mahal, aku ingin makan enak… aku ingin…aku ingin…lain lain dan seterusnya, sehingga lelaki telah kehilangan akal sehatnya dan berbuat kejahatan. Berapa banyak laki laki.. terjerumus… kedalam Lam lam dan Ghoyya, suatu lembah di Neraka. Hatta …Bal’am bin Bauro seorang wali menjadi penghuninya.
Istriku!! Hiduplah dengan sederhana karena sederhana adalah pupuk dari agama. Agama akan subur dengan kesederhanaan, dan Alloh SWT akan menolong hamba yang ada dalam kesederhanaan. Jika rumah kamu begitu banyak barang yang kau beli, maka kau akan sibuk membersihkannya, tetapi kau lupa bersihkan hati. Hidupkanlah ta’lim rumahmu untuk hadirkan malaekat yang akan buat suasana, sehingga menularkan sifatnya kepada anak-anak kita. Walau rumah kita tak ada harta apa apa, namun penduduk langit melihatnya bercahaya, sebagaiman kita memandang bintang di langit.
Ketahuilah !! Bahwa kehidupan ini pada hakekatnya Ruh bukan jasad. Saat kematian seorang kerabat, kenapa kita menangis padahal jasad masih ada dihadapan. Itu karena hakekat kehidupan yaitu Ruh telah pergi. Ruh ibarat penunggang, sSedangkan jasad adalah kudanya.Jika ta’lim tak kau buat, sedangkan kau makan 3 kali sehari, maka bagaimana Ruh kamu bisa kendalikan jasadmu, karena jasadmu kau beri makan 3 kali sedangkan ruh mu tidak kau beri makan. Syech Haji Abdul Wahab katakan: Apabila ruh kamu selalu diikutkan untuk memenuhi kebutuhan jasad kamu, dan ruhmu ikut mencintai dunia, maka Ruh kamu akan busuk ketika kematian. Sehingga…
Jika diciumkan kepada orang yang pingsan akan langsung tersadar.
Aku pernah datang kesuatu negeri di Musim panas, kucoba berjalan tanpa alas kaki, rasa panas begitu menusuk sampai ke sendi. Sekujur tubuhku berkeringat, aku membayangkan suatu masa di Mahsyar dimana bumi yang baru dari tembaga yang mendidih akan dibentangkan, setiap orang yang membawa harta akan berdiri disana. Tak mungkin aku tega melihat kau ada dalam barisan itu hanya karena benda benda dunia yang nikmatnya sesaat.. Ketahuilah bahwa Ketika seorang bercita cita kaya raya, maka ia telah mendaftarkan dirinya untuk antri dalam barisan hisab yang panjang. Yakinlah bahwa Alloh tak letakkan kemuliaan dalam harta sebagaimana Qorun, atau dalam kekuasaan sebagaimana Fir’aun, dalam perdagangan sebagaimana kaum Madyan, dalam banyaknya pengikut sebagaimana kaum Nuh, dalam pertanian sebagaimana kaum Saba, dalam Teknologi sebagaimana kaum Tsamud, dalam kekuatan tubuh sebagaimana Kaum A’d.... Alloh telah hinakan mereka, karena tak ada iman yang sholeh.
Istriku Bacalah Al Qur’an!! Sebagaimana seorang murid membacanya di depan guru, maka kau harus hadirkan dirimu seolah kau memabacanya dihadapan Alloh SWT. Karena setiap huruf yang kau baca dilipat menjadi 10 kebaikan. Jika kau amalkan apa yang kau baca, maka kedua orang tuamu akan dipakaikan mahkota di hari kiamat… yang terangnya melebihi sinar matahari didalam rumah. Bagaimana dengan ganjaran untuk kamu yang membacanya langsung, tentu lebih hebat daripada itu. Janganlah lupa berdzikir, setiap nafas yang keluar dari hidungmu sertailah Nama Alloh. Ingatlah !!! Umar ra katakan “bahwa mengingat makhluk adalah penyakit, dan obatnya adalah mengingat Alloh.” Aku pernah dengar kisah seorang wali yang bisa terbang, karena makanan yang dimasak oleh istrinya sambil berdzikir.
Aku titipi kepadamu anak anak kita. Didiklah dengan agama yang benar!! Jika mereka meminta sesuatu kepada mu, katakanlah: nak, mintalah hajat mu kepada Alloh, agar ia bukan hanya mendapatkan yang di dunia, tetapi Alloh akan berikannya juga di akherat. Aku ceritakan tentang Ummu Sulaim,.. Mendidik puteranya kejujuran. Saat Anas bin Malik pulang terlambat, Maka dia tanya: “Dari Mana?” Anas katakan:”Dari tunaikan hajat Rosululloh SAW.” “Hajat apa?”Tanya ibunya. Anas ra:”Walaupun engkau Ibuku, Aku tak akan menceritakan rahasia Rosululloh SAW.! Ummu Sulaim katakan: “Anakku simpanlah Rahasia Rosulloh SAW jangan kau ceritakan kepada siapapun.
Dan aku ceritakan kepadamu tentang Ummu Imaroh tatkala puteranya.. Abdullah bin Zaid syahid dipotong potong oleh Musailamah Al Kadzab. Maka penduduk Madinah berbondong bondong memberi ucapan Takziyah kepadanya. Tetapi Wanita Mujahidah itu katakan: Jangan Ucapkan Takziyah kepadaku tetapi ucapkanlah Tahniyah”. Kenapa? Ketika aku menempelkan mulutnya ke puting susuku maka aku telah berniat
menyerahkannya untuk Alloh SWT. Dan kini... niatku telah diterima Alloh SWT, itulah sebabnya aku bahagia kini.”
Waktu aku di India aku mendengar kisah tentang pahlawan Tipu Suta yang tak terkalahkan oleh penjajah Inggris. Suatu kali… ia jalan di hutan dan berjumpa dengan harimau. Maka dengan tangan kosong dia telah pukul Harimau itu sampai mati. Kisahnya menyebar diseluruh pelosok negeri, dan ketika didengar oleh ibunya maka Ia katakan: “Aku tak heran dengan anakku! Karena setiapkali aku menyusuinya selalu dalam keadaan berwudhu dan mengucap Bismillah!!”
Aisyah ra.melihat seorang ibu dan dua anaknya kelaparan. Maka disedekahkan 3 kurma yang dibagi rata. Tetapi ketika Ibunya hendak memakannya 2 anaknya merebut dan ia pun mengalah tak jadi makan. Kejadian ini dilaporkan kepada Nabi SAW. beliau bersabda: ”Kasih sayang ibu itu kepada anaknya menyebabkan tak akan tersentuh api neraka”. Kamu lihat betapa sedih seorang ibu ketika anaknya demam, padahal api neraka 70 kali lipat dari seluruh api dunia yang akan membakar anaknya jika tak mentaati Alloh SWT. Bagaimana kamu bisa tenang jika terus berfikir untuk anak anak kita. Istriku pandanglah wajah anak kita ketika tertidur. Perhatikanlah bibirnya adalah bibir kamu, matanya tajam seperti matamu, pipi mereka lesung pipit seperti kamu... Apakah kamu tak sadari ..
Jika kau gagal membawa mereka kepada pakaian keshalehan, maka api neraka akan menjilatnya. Waktumu hanya sekali, inilah saat kau korbankan dirimu untuk mereka. Inilah saat kau berpeluh, mengurangi segala kesenanganmu. Maulana Umar jadi ulama besar karena kisah ibunya tentang Nabi-Nabi saat beliau kecil. Waktu ibunya Naza (Sakratul Maut), beliau sedang khuruz fi sabililah, maka ibunya melarang pulang karena melihat rahmat turun asbab amalan puteranya.
Istriku …. Nabi SAW bersabda : “Seorang yang memelihara kuda untuk digunakan berjihad, maka air kencingnya, kotoranya, makannanya akan ditimbang menjadi kebaikan buat pemiliknya”. Lihatlah!! Bagaimana kalau kamu pelihara anakmu untuk kau persembahkan untuk Allah !!
Istriku, tak ada nabi dari kaum Hawa, tetapi seluruh Nabi keluar dari rahim mereka. Tanah yang subur akan keluarkan tanaman yang baik, tanah yang gersang biasanya tumbuh pohon berduri. Wanita yang buruk walaupun dia istri seorang Nabi, akan melahirkan anak yang kafir. Lihatlah istri Nabi nuh!! Wanita yg siap korban mempersembahkan dirinya untuk Allah akan melahirkan orang-orang sholeh. Lihatlah Hajar rha, Maryam rha. Bahkan ketika Isra’ Mi’raj, Nabi telah mencium bau harum dari pusara Masyitoh, seorang wanita yang telah korbankan seluruh keluarganya untuk Alloh SWT.
Aku menyadari….
Bahwa aku bukanlah Ali bin Abi Tholib dan engkau bukan Fathimah. Iman kita lemah, sehingga kita harus tetap usaha atas Iman sebagaimana para sahabat. Bantulah aku dalam menempuh kejayaan ini, dimana orang buta sekalipun akan sampai jika melalui jalan ini. Jangan bebani aku dengan perkara dunia yang aku tak mampu penuhi, agar aku bisa istiqomah dalam rdhoNya. Aku dengar kisah seorang wanita di Pakistan. Ia tasykil suaminya keluar satu tahun di jalan Alloh
Suaminya berkata:”Nanti bagaimana dengan kamu?”
Istrinya: Alloh akan menjagaku!!
Suaminya: “Tetapi satu tahun telalu lama 365 hari “
Istrinya katakan : “Tidak, kau jangan menghitungnya 365. Tetapi hitunglah bulan pertama dengan hari yaitu 30 hari, kemudian bulan kedua, ketiga, keempat dst dengan hitungan bulan yaitu 11 bulan. Dan bulan terakhir kau hitunglah dengan minggu yaitu 3 minggu, sedangkan diminggu terakhir kau kembali hitung hari yaitu 7 hari sehingga kau hanya mendapatkan hitungan 51 bukan 365!!!
Masya Alloh…. Saksikanlah olehmu !! berapa banyak keluarga yang suaminya hendak pergi bekerja ke luar negeri bertahun tahun… tetapi orang tua, mertua siap ambil bagian untuk jaga istri dan anak anak.,,Kenapa?
Karena mereka paham nilai uang, tetapi tak faham nilai amal. Mereka kata : Ada uang semua Beres!!! Padahal uang tak bisa beri manfaat dan mudhorot kecuali atas izin Alloh.. Berapa banyak orang yang berhasil kumpulkan uang, justru saat itulah puncak kebinasaan.
Aku dengar kisah seorang Pakistan yang keruk uang di Negeri Petro Dollar. Setelah uang terkumpul dia telah bangun rumah di negeri kelahiran. Waktu hari peresmian rumah ada tradisi cipratkan air disekeliling rumah tak sadar ada kabel terkelupas, saat itulah listrik telah menyambarnya dan dia mati.
Hidup ini seperti mimpi, dan akan terjaga setelah mati. Seorang yang di penjara bermimpi menjadi raja, Apakah bahagia yang hakiki? Tidak !!ketika dia terbangun tetaplah dia ada didalam sel. Tetapi seorang raja yang mimpi di penjara digebuki, dicaci, apakah penderitaan hakiki? Tidak!! ketika terbangun dia berada di singgasana. Seorang yang berjalan menuju padang pasir maka hawa panas sudah terasa di perjalanan.
Sedangkan orang yang perjalanan menuju puncak gunung, maka hawa sejuk terasa di perjalanan.
Istriku …
jangan berhajat kepada harta yang ada pada orang lain karena hidup ini tak dipengaruhi benda. Benda tak pengaruhi keadaan dan keadaan tak pengaruhi benda. Tetapi benda dan keadaan dipengaruhi oleh amal kamu. Kedatangan harta kedalam rumah tidak identik dengan datangnya rahmat di rumah kita. Karena rahmat datang bukan dengan harta, tetapi dengan amalan.
Jangan dengar omongan orang atau saran mereka untuk selesaikan suatu persoalanmu. Tetapi langsunglah kamu berdiri dua Roka’at untuk minta bantuan Alloh SWT.
Mungkin banyak orang kata: “Sampai kapan suamimu selalu pergi tinggalkan kamu khuruj fi Sabilillah?” Ketahuilah bahwa menjaga iman itu seperti menjaga sawah dari rumput.
Setiap saat harus di bersihkan sampai kapan ? Yakni sampai dipanen. Jadi aku akan terus usaha .. sampai dipetik ruh kita oleh Izrail as. Orang banyak akan cibir kita, bahkan Mufti bagi fatwa “Bahwa tinggalkan anak istri dan tak nafkahi mereka hukumnya Haram.” Ketahuilah bahwa… Mufti pertama dalam sejarah Ummat ini Adalah Abu Bakar Sidiq, beliau telah habiskan semua hartanya untuk Alloh dan RosulNya. Dan beliau telah perintah semua laki laki tinggalkan Madinah… Sehingga 3 hari Madinah tak ada Adzan.
Jalan dalam kehidupan ini hanya dua saja yaitu jalan Nafsu dan jalan ittiba’. Jalan Nafsu adalah hewaniat. Lihatlah olehmu seekor kerbau, dia asyik makan sementara kawannya disembelih. Sedang jalan Ittiba’ hanya satu. Katakanlah kekasihku Muhammad SAW bahwa inilah jalan ku menyeru manusia kepada Alloh atas Bashiroh (Yakni kerja) Aku dan semua orang mengikutiku..{Yusuf 108}. Seperti kita hendak pergi ke suatu kota kita hafal perjalanannya dari tanda tanda yang ada, berapa sungai yang dilalui, berapa tikungan,berapa jembatan yang diseberangi? Kalau sekiranya jalan yang kita tempuh tak sesuai tanda yang kita tahu, Apakah kita akan sampai? Tidak!!kita tentu tersesat..
Istriku banyak orang merasa di jalan kebenaran, tetapi mereka tak rasakan penderitaan Nabinya. Mereka duduk di rumah, pergi ke kantor, kemudian sholat lima waktu, berhaji, mengaku sudah berada di jalan Nabinya? Sementara Rosululloh SAW berjalan diterik matahari untuk jumpa manusia, dicaci, dipukul hingga keluar darah dari tubuhnya. Itulah sebabnya beliau menjanjikan kepada Umatnya: Barang siapa yang menolong aku dan membantuku menyampaikan risalah Tuhanku maka baginya jannat/syurga,” Seluruh Sahabat telah ambil nasehat dan bagian ini, mereka pergi tinggalkan rumah mereka.
Aku telah habiskan uang kita dan pulang pun tak bawa hadiah. Tetapi… aku membawa pakaianaku yang penuh debu fi sabilillah. Sentuhlah oleh tanganmu, karena debu yang menempel di jalan Alloh adalah tameng api Neraka.
Istriku... aku hanya bisa berkata: Aku mengagumi “mata mu yang memerah”, Saat kau menangis meminta hidayah. Aku mencintai “pipimu yang memerah”, saat kau berkhidmat, menyiapkan secangkir teh disaat aku lelah. Aku takjub dengan “hidangmu yang mengeluarkan isak” saat kau bertobat atas masa lalu kita. Aku mencintai belaian “tangan mu”, saat kau mengusap anak kita yang berbuat kesalahan. Aku menikmati indahnya “senyummu”, saat kau menghibur anak kita yang menangis agar mereka kembali tertawa. Aku bahagia saat melihat payudaramu ditepelkan ke mulut anak kita, semantara tubuhmu masih tetap berbalut hijab. Aku bersyukur Alloh telah jodohkan aku denganmu.
Aku tahu.. Banyak lelaki yang berhajat padamu. Untuk itu aku tak akan sia siakan kamu. Menjagamu dari musibah dunia dan akherat. Istriku Aku mencintaimu…. dan aku berharap mencium harum nafasmu di dalam syurga tanpa ada lagi perpisahan, memelukmu tak akan lagi ku lepaskan.
Ya Alloh anugerahkan kami..... Rahmatilah kami…. Gembirakanlah Istriku walau dalam kesunyian, bersihkan hati Istriku dari kecintaan kepada dunia agar mudah melafadzkan nama Mu saat hari terakhir kehidupan dunianya. Perpisahan kami dalam memperjuangkan agama MU, jadikan Asbab kau satukan kami di Jannah. Jadikan kesedihan kami, kerinduan kami, asbab Engkau ampuni kesalahan kami…. Jadikanlah asbab pengorbanan kami ini... Engkau Ridho kepada kami.
Amin ..Amin….Amin ya robbal ‘alamin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar